“Iya…. Silakan masuk” jawab Mak Iyang yang terpaksa menyuruhnya masuk sendiri akibat penglihatannya yang mulai lamur akibat dimakan usia.
“Mak…. Bisakah Mak menolongku? Usahaku sedang sepi Mak, para lelaki hidung belang sudah jarang memakaiku. Aku ingin cantik Mak” jawab wanita paruh baya itu.
“Apa maumu….” Tanya Mak Iyang.
“Aku ingin memasang susuk pengasihan Mak”
“Susuk?”
“Iya Mak”
“Apa kau sanggup menerima resikonya?”
“Apa Mak?”
“Jasadmu tidak akan diterima bumi, meskipun kamu sudah mati”
“Aku siap Mak, apapun akan aku lakukan demi terwujudnya keinginanku” jawab wanita paruh baya itu.
“Masuklah ke kamarku. Tanggalkan seluruh pakaianmu. Aku akan menyusulmu nanti” jawab Mak Iyang diikuti langkah wanita paruh baya menuju kamar Mak Iyang.