“Lowongan ini bukan buat orang Indonesia, melainkan buat orang Eropa yang mempunyai ijazah klein ambtenar”.
Setelah berkata demikian, ia segera menutup kembali pintu gerbang dengan sedikit kasar dan membiarkan diriku diam terpaku untuk beberapa saat. Kertas potongan iklan tadi aku lempar dan kemudian terbang disapu angin, bersama terbangnya harapanku untuk mendapat pekerjaan baru.
***
*) Orang biasa yang tidak biasa
[1] Pengangguran
[2] Tarik sepatuku Wirja!
[3] Apakah kau pengikut Multatuli?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!