Mohon tunggu...
Aliyatul Husna
Aliyatul Husna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bersekolah di MTsN Kota Padang Panjang. Hobi membaca, menulis, dan memasak. Penyuka cerpen, cerita fiksi, pantun, dan humaniora

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayam Koto Gadang Kesukaan Marco

14 November 2024   20:06 Diperbarui: 14 November 2024   20:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam Lado Hijau Koto Gadang Empuk

Yusuf masih melanjutkan mengaduk tomat dan bawang tadi. Kali ini Radhit menolong memasukkan bumbu dan daun-daunannya.

Masukkan cabe ijo yg sudah di blender, beri santan, garam dan gula.

"Masukkan ayam dan tambahkan air hingga ayam terendam." Ucap Radhit sambil menuangkan air ke dalam kuali tersebut.

Sebenarnya Radhit ini tipe orang yang peka. Hanya saja ia agak pemalas. Jadi susah untuk disuruh apalagi dimintai tolong.

"Jika air sudah menyusut dan berminyak, tes rasa. Matikan api." Kata Radhit.

Yusuf mengikuti perkataan Radhit. Setelah air sudah menyusut dan berminyak Radhit mencoba rasanya.

Ayam Lado Mudo pun siap disajikan

Entah di mana salah Yusuf ayam lado hijau sudah tampak setengah hancur di kuali. Yusuf berfikir di mana kesalahannya. Sesekali ia mengeluh karna hal itu.

"Ahhh, kenapa bisa hancur gini." Katanya "Andai aja ada mama." Sambung Yusuf.

"Miaoo." Marco masuk ke dapur dan mengeong kepada Yusuf.

"Diamlah marco atau kamu akan ku jadikan pengganti ayam yang hancur itu." Kata Yusuf. Yusuf mengira kucingnya itu sedang mengejeknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun