Mohon tunggu...
Aliyatul Husna
Aliyatul Husna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bersekolah di MTsN Kota Padang Panjang. Hobi membaca, menulis, dan memasak. Penyuka cerpen, cerita fiksi, pantun, dan humaniora

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayam Koto Gadang Kesukaan Marco

14 November 2024   20:06 Diperbarui: 14 November 2024   20:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam Lado Hijau Koto Gadang Empuk

Siang yang sangat panas. Matahari sekarang sudah berada di atas kepala. Warga-warga di daerah dengan julukan bumi melayu ini masih melakukan aktivitas luar ruangan mereka dengan santai.  Sepertinya mereka sudah terbiasa dengan cuaca panas.

Ya, Inilah Jambi. Daerah dengan ikon Tugu Keris Siginjai. Juga daerah tempat banyak universitas impian orang ramai.

Dari salah satu gedung perkuliahan di universitas itu keluarlah seorang pemuda gagah. Umur pemuda itu kisaran 19 tahun. Ia menyandang ransel berwarna hitam sambil membetulkan topi merahnya agar matanya aman dari tajamnya silau matahari.

Pemuda itu berlari keluar menuju gerbang perkuliahan. Seorang Sopir taxi sudah menunggunya sedari tadi. Sepertinya taxi itu sudah dipesan oleh pemuda tersebut 15 menit sebelum jam mata kuliah selesai.

Pak Sopir berbaju seragam hitam khas perusahaannya tersenyum ketika pemuda itu masuk kedalam mobilnya. Id card di leher Sopir itu bertuliskan nama Dodi. Ia menyapa pemuda tersebut dengan ramah. Perut buncit dan kumis tebalnya menambah kesan lucu pada dirinya.

"Heii Yusuf!! Lama kali kita tak bertemu, kangen lah aku sama kau." Teriak Pak Dodi.

Suara keras dengan logat khas daerahnya memperjelas bahwa Pak Dodi berasal dari Batak.

"Hehe.. iya pak, akhir-akhir ini saya ke kampus pake sepeda." Ucap Yusuf sambil menyeringai.

"Ooh.. Terus kenapa sekarang kau tak pakai sepeda?." Tanya Dodi.

"Marco cakar rantai sepedanya pak, rusak sepeda saya dibuatnya." Jawab Yusuf dengan sedikit kesal mengingat kejadian itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun