Mohon tunggu...
Lulita Oktavia Lukman Putri
Lulita Oktavia Lukman Putri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Bandung

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gangguan Bipolar

24 Januari 2016   11:20 Diperbarui: 24 Januari 2016   12:58 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

· psychoeducation, yaitu mengajari orang yang memiliki gangguan bipolar tentang penyakitnya dan treatment itu sendiri, dan juga bagaimana menyadari tanda ketika penyakit tersebut kambuh sehingga dapat ditangani secepatnya sebelum penyakit tersebut bertambah parah.

· family therapy, Suatu pendekatan terapi yang disebut penanganan berfokus keluarga (FFT- Family Focused Treatment) merupakan terapi psikososial dengan waktu terbatas bagi pasien gangguan bipolar yang dirawat jalan dan keluarganya. Terapi tersebut menggunakan strategi untuk mengurangi tingkat stress dalam keluarga yang mungkin memengaruhi gangguan atau penyakit bipolar tersebut.

 

Daftar Pustaka :

American Psychiatric Association. Diagnostic and statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition. DSM 5. United States : American Psychiatric

Butcher, J. N., Mineka, S., & Hooley, J. M., (2008) Abnormal Psychology : Core Concept. USA : Pearson Education, Inc.

Davison, G. C., Neale, J. M., Kring, A. M., (2006).Psikologi Abnormal . Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Nevid, J. S.,Rathus, S. A., & Greene, B. (1994) Abnormal Psychology. New jersey : Upper saddle river

 

Lulita Oktavia Lukman Putri 10050012202

Nadhira Anjaina 10050013205

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun