Mohon tunggu...
Lucky Nurdiansyah
Lucky Nurdiansyah Mohon Tunggu... Dokter - Seorang Hamba Allah yang merindukan surga-Nya

Seorang pemuda yang fakir ilmu dan amal. Berharap dengan secercah goresan pena bisa menjadi pemberat amal kebaikannya. Belajar dari berbagai pengalaman dan buku serta olahraga adalah kesenangannya. Penulis bisa dihubungi di email : luckynurdiansyah.lucky@gmail.com. Facebook : Lucky Nurdiansyah

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

"Kutinggalkan dia karena Dia"

14 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 14 Februari 2016   19:54 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka Socrates menjawab “Berjalanlah di kebun gandum sana. Ambillah satu gandum terbaik menurutmu dan bawa kemari, tetapi setelah engkau melangkah ke depan engkau tidak boleh kembali lagi ke belakang.”

Kemudian berjalanlah Plato mencari gandum terbaik dan akhirnya kembali kepada Socrates dengan tangan kosong.

“Kenapa engkau tidak membawa apa-apa?” Tanya Socrates

“Sebenarnya aku telah menemukan gandum yang baik menurutku, tetapi aku berpikir di depan ada yang lebih bagus. Ternyata yang bagus tadi sudah ada di belakang dan tidak bisa aku ambil karena engkau berkata aku tidak boleh berbalik ke belakang.”

Socrates bertutur, “Itulah cinta. Semakin engkau mencari yang terbaik maka semakin engkau tidak menemukannya.”

Selanjutnya Plato bertanya kepada Socrates tentang perkawinan.

“Guru, apa itu perkawinan? Bagaimana cara ku untuk meraihnya?”

“Berjalanlah pada hutan yang ada di depan ini, kemudian pilihlah satu pohon yang paling tinggi menurutmu, tebang dan bawa kemari. Tapi ingat, ketika engkau telah melangkah ke depan engkau tidak boleh lagi berbalik ke belakang.” Begitu jawab Socrates.

Kemudian Plato mulai berjalan dan akhirnya menemukan pohon yang dipilihnya. Dia persembahkan pohon itu kepada gurunya.

“Kenapa engkau memilih pohon itu?” Socrates menanyakan pohon itu.

“Aku teringat pesanmu yang pertama tadi, karena aku tidak boleh balik ke belakang aku memilih pohon ini karena menurutku ini sudah tinggi. Namun ternyata ada yang lebih baik daripada pohon ini di depan, tetapi aku sudah mengambil pohon ini.” Jawab Plato

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun