Mohon tunggu...
Lovia Wulandari
Lovia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan

Olahraga X make up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Durasi Tidur Terhadap kesehatan tubuh

28 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada siang hari manusia lebih dipengaruhi saraf simpatis yang bersifat aktif. Saraf ini membuat manusia turut aktif dalam bekerja

sehingga meningkatkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung. Pada malam hari saatnya saraf parasimpatik mengistirahatkan tubuh. Jika kita kurang tidur maka keharmonisan ini akan terganggu. Jantung yang seharusnya beristirahat dipaksa terus bekerja, begitu pula dengan tekanan darah. Kurang tidur akan meningkatkan kadar hormon stres, yaitu hormon kortisol yang mengakibatkan kenaikan tekanan darah. Kinerja jantung akan lebih baik dan jantung akan lebih sehat bila kita cukup tidur pada malam hari.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam sehari memiliki resiko 39% lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung daripada mereka yang tidak.

b.Meningkatkan daya tahan tubuh

Malam hari hingga menjelang subuh merupakan waktu yang tepat untuk memproduksi hormon melatonin. Hormon ini merupakan antioksidan yang kuat di dalam tubuh. Melatonin akan melawan bibit penyakit maupun radikal bebas. Dengan adanya melatonin berarti kita punya senjata untuk melawan toksin, sehingga daya tahan tubuh meningkat. Melatonin hanya akan diproduksi jika kita tidur dengan mematikan lampu.

 Selain melatonin, tubuh juga akan memproduksi kortisol dalam jumlah normal. Kortisol akan berfungsi mengatur sistem kekebalan tubuh dan tekanan darah. Jadi, cukup tidur merupakan cara tubuh untuk menjaga kesehatan.

 c.Terhindar dari kanker

Tidur yang cukup akan memproduksi melatonin sehingga radikal bebas akan teratasi dan memperkecil resiko terkena kanker. Menurut penelitian, orang yang kerja sampai larut malam atau orang yang sering begadang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker. Hal tersebut disebabkan karena kadar melatonin dalam tubuh mereka yang bekerja di malam hari lebih kecil akibat lebih banyak terekspos cahaya. Cahaya (lampu) dapat menurunkan produksi melatonin. Hormon ini mampu menurunkan resiko terkena kanker. Oleh karena itu, sebaiknya malam hari digunakan untuk beristirahat dan pastikan pula pada malam hari kita tidur dalam kondisi gelap (tidak terpapar cahaya lampu) agar tubuh bisa memproduksi melatonin.

d.Waktu yang tepat untuk membuang racun

Tidur merupakan waktu yang sangat tepat dan dibutuhkan oleh tubuh kita untuk membuang racun. Proses pembuangan racun tersebut akan lebih optimal pada saat malam hari. Namun perlu diketahui bahwa proses pembuangan racun tersebut terjadi pada malam hari di waktuwaktu tertentu, bukan di sembarang waktu. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk tidur terlalu malam atau bangun terlalu siang agar proses pembuangan racun tubuh tidak terganggu.

e.Lebih aktif dan produktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun