Mohon tunggu...
Lovia Wulandari
Lovia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kesehatan

Olahraga X make up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Durasi Tidur Terhadap kesehatan tubuh

28 Januari 2025   23:00 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : LOVFIA WULANDARI 

Mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi Program Studi S-1 keperawatan 

Semua makhluk hidup memerlukan istirahat setelah melakukan aktivitas atau kegiatan karena aktivitas tersebut menggunakan jaringan sel hidup sehingga akan timbul kerusakan pada jaringan tersebut, istirahat ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan yang dimaksud. Istirahat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya tidur yang dapat membuat tubuh menjadi lebih segar setelah melakukan aktivitas dalam satu hari.

Selama tidur, tubuh mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru dan limbah serta uap kotor yang terjadi pun dibuang. Tidur ini tidak hanya diperlukan oleh manusia dan hewan saja, tumbuh-tumbuhan pun memerlukannya. Sebagai contoh saja, pada siang hari tumbuhan bunga matahari daun-daun kelopak bunganya terbuka dan menutup kembali pada waktu senja menjelang malam hari.

Dalam satu hari, setiap orang pasti tidur dalam waktu yang berbedabeda. Ada orang yang tidur pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari. Durasi tidur juga berbeda-beda. Ada yang tidur selama 6-8 jam, 3-5 jam, dan 1 jam. Orang yang bekerja dengan menggunakan otak atau pikirannya memerlukan lebih banyak tidur dibandingkan dengan orang

yang bekerja dengan fisiknya. Orang-orang yang lemah dan sakit-sakitan memerlukan lebih banyak tidur daripada orang sehat karena saat tubuh sedang sakit diperlukan banyak istirahat. Tetapi, orang tersebut dapat mengalami kurang tidur atau tidak tidur sama sekali.

Durasi tidur setiap orang yang berbeda-beda ini dapat mengakibatkan kurang tidur. Kesehatan tubuh yang dihasilkan tubuh menjadi menurun yang dapat mengakibatkan konsentrasi berkurang, meningkatkan kemungkinan sakit, dan dapat masuk ke rumah sakit. Terlalu lama tidur juga membuat kesehatan tubuh menjadi tidak maksimal yang pada akhirnya membuat tubuh lemas. Hal ini terjadi karena banyak orang yang tidak mengetahui waktu dan durasi tidur yang ideal. Hal tersebut membuat penulis ingin mengetahui apa pengaruh waktu tidur terhadap kesehatan tubuh.

Tidur menurut Kamus Bahasa Indonesia ada dua pengertian, yaitu keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya (biasanya dengan memejamkan mata) serta hendak (mulai) mengistirahatkan badan dan kesadarannya.

Dr. L. Gunawan (2001) mengatakan, "tidur merupakan keadaan hilangnya kesadaran secara normal dan periodik.". Seperti kata Robert MCK Nish, "tidur merupakan keadaan diantara hidup dan mati." (Robert MCK Nish)

 Tidur dapat didefinisikan sebagai status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur diibaratkan dengan aktivitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, proses perubahan fisiologis tubuh, dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal.

Jenis-jenis tidur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun