"Jadi bisa bantu Man ? Kemarin kan aku sudah ngomong kalau bulan ini lagi butuh dana banyak. Ke Warsih dan Wawan sekitar delapan juta."
"Bulek juga sudah ngomong Mar. Jangan kuatir saudaramu ini bisa bantu. Aku juga sudah ngomong sama si boss, delapan jutanya hari ini juga sudah ku bawa. Bayarnya setelah bakar lagi bulan depan."
(***)
"Bagaimana Mak?" Kata kang Marto mendesak.
"Itu kan sawah warisan Bapak, dosa nanti kita. Dosa...!" Sahut Emak dengan muka cemas.
"Kata orang-orang tanah didekat hutan tidak cocok untuk padi,  tak salah kalau dijual semua. Anggap saja sawah itu bukan Warisan Bapak! Toh boss Maman siap bantu kita. Mending usaha bikin bata" Kata Kang Marto beberapa  kali mendesak yang kemudian  suaranya lenyap dilangit-langit.