Mohon tunggu...
Amin Maulani
Amin Maulani Mohon Tunggu... Stor Manager -

newbie aminmaula.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Warisan Bapak

2 Agustus 2017   06:31 Diperbarui: 3 Agustus 2017   11:33 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jadi bisa bantu Man ? Kemarin kan aku sudah ngomong kalau bulan ini lagi butuh dana banyak. Ke Warsih dan Wawan sekitar delapan juta."

"Bulek juga sudah ngomong Mar. Jangan kuatir saudaramu ini bisa bantu. Aku juga sudah ngomong sama si boss, delapan jutanya hari ini juga sudah ku bawa. Bayarnya setelah bakar lagi bulan depan."

(***)

"Bagaimana Mak?" Kata kang Marto mendesak.

"Itu kan sawah warisan Bapak, dosa nanti kita. Dosa...!" Sahut Emak dengan muka cemas.

"Kata orang-orang tanah didekat hutan tidak cocok untuk padi,  tak salah kalau dijual semua. Anggap saja sawah itu bukan Warisan Bapak! Toh boss Maman siap bantu kita. Mending usaha bikin bata" Kata Kang Marto beberapa  kali mendesak yang kemudian  suaranya lenyap dilangit-langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun