Mohon tunggu...
Cerpen

Kau-Tahu-Siapa

22 Februari 2016   16:06 Diperbarui: 22 Februari 2016   18:16 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu telah menunjukkan pukul 5 sore, waktunya pulang batinku. Setibanya di rumah kutemukan sebuah kotak di depan pintu. Saat kubuka, aku menemui sebuah boneka anak perempuan yang terlihat habis digigit anjing. Ada surat yang terselip dengan noda merah yang terlihat seperti darah. Badanku melemas. Semua ini persis sekali dengan cerita Haruka. Apakah mungkin pengirimnya juga sama?.

‘Kepada Keiko yang ingin tahu

Kamu tidak perlu repot-repot membantu polisi. Hentikan! Sudah cukup dia saja yang pergi’

***

Keesokan harinya, kuceritakan semua ini kepada Aiko. Ia mengangguk-ngangguk mengerti. Ia dengan santainya berkata bahwa mungkin saja orang yang membunuh Haruka seperti dugaanku sebelumnya sekarang ingin membunuhku. Mataku membulat. Tetapi kalau dipikir-pikir bisa saja benar. Aku mulai takut. Kupersiapkan segala hal yang mungkin terjadi, tetapi tetap saja, aku mulai panik.

***

Kubuka pintu ruangan pak Kenta untuk menemuinya sesuai berita dari Aiko. Beliau tidak ada di tempat. Tetapi tiba-tibaseseorang membekapku, aku menghirup sesuatu yang aneh seperti bau rumah sakit, pandanganku kabur, aku pingsan.

Saat terbangun, aku sudah berada di balkon lantai 7 dengan keadaan tangan dan kaki terikat di kursi. Di lantai ini, Haruka diperkirakan bunuh diri. Aku tidak melihat siapapun. Tiba-tiba sebuah suara muncul, suara yang agak asing tetapi aku bisa mengenalinya dengan baik.

“Rendy? Jadi semua ini ulahmu?”

“Iya, sudah tahu siapa pengirim teror itu?”

“Jadi, kamu juga yang telah membunuh Haruka?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun