Rumah tangga yang diuji dengan kesulitan finansial, sebaiknya  bermusyawarah dengan baik-baik dan buat kesepakatan yang dipatuhi. Misalnya mencari pekerjaan tambahan, hemat pengeluaran, atau jika ada aset jual dahulu untuk modal usaha.  Suami istri yang bertengkar karena uang  terus menerus, malah akan menutup pintu rezeki dari Tuhan.
Kebahagiaan tidak didapatkan dari orang lain, kebahagiaan ada dari dalam  diri sendiri  dengan mensyukuri apa yang ada, merasakan kasih sayang Tuhan dalam setiap kejadian yang ada. Kebahagiaan juga tidak terletak pada benda ,kekayaan dan prestasi dunia lainnya tapi ada pada kedamaian hati.Â
Hendaknya suami dan istri sering melakukan refreshing spiritual, ibadah bersama, melakukan kontemplasi dan evaluasi  bagaimana hubungannya dengan Tuhan, mungkin selama ini kita sudah menjauh dari Tuhan, sudah tidak lagi menghadiri majelis ilmu, menjauh dari sahabat-sahabat yang seiman karena terlalu sibuk dengan keluarga atau bisnis atau banyak  berada lingkungan yang buruk sehingga gak sadar terpengaruh dengan perilaku yang buruk.
Sebaiknya suami dan istri mengoreksi diri sendiri, jangan hanya mengoreksi kekurangan dan kesalahan pasangan atau anak-anak . Bicara  jujur dalam hati kita, apa kesalahan dan kekhilafan  yang sudah dilakukan, sehingga muncul konflik ini.Â
Suami dan istri saling memaafkan dan harus memiliki  kesadaran untuk  mau memperbaiki diri serta memulai kembali dari nol, menguatkan tekad untuk memperbaiki diri menjadi pasangan yang sholih dan bahagia di dunia dan akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H