Mohon tunggu...
Lilik Andri Susanto
Lilik Andri Susanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pecinta hewan dan kesunyian

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pengambilan Tuyul

6 Juli 2024   01:40 Diperbarui: 6 Juli 2024   02:37 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andri : tidak mbah, saya tadi sebenarnya tidak mau menyakiti, cuma saya mau diserang oleh salah satu bawahan mbah, makannya saya lemparkan dia ke laut.

Sosok tinggi besar : perlu apa kamu?

Andri : niat saya datang ke sini hanya sebatas mengantarkan keperluan ibu Indah yang ada di depan saya ini untuk mengambil salah satu anak di sini mbah

Sosok tinggi besar : syarat syarat yang harus dipenuhi sudah dipenuhi belum?

Andri : waduh mbah, maaf syarat apa ya?

Sosok tinggi besar : kamar kosong satu, dan tidak boleh ada orang lain yang masuk ke kamar tersebut kecuali sang pengasuh anak

Sosok tinggi besar : sebuah wadah dari gerabah, dimasuki beras kuning, uang dengan pecahan 50 ribu, 100 ribu masing masing minimal 5 lembar.

Sosok tinggi besar : ingkung ayam cemani diletakkan di sebuah wadah dan dikelilingi dengan sesaji lain dilengkapi dengan bunga di bawa ke sini.

Andri : waduh kalo itu semua saya kurang tahu mbah, disini saya cuma sebatas jadi perantara mbah.

Tiba-tiba sosok tinggi besar itu menghilang, perasaan Andri pun mulai pulih dan menjadi biasa walaupun masih ada sedikit rasa ketakutan, Andri langsung buru-buru meninggalkan ibu Indah yang masih tertidur dan menuju ke posisi Tomi berada.

Tomi : ada apa Ndri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun