Kakek : ngawur koe le, ya sudah ni bawa sabut kelapa saja untuk membuat api.
Andri : ya terima kasih kek.
Kakek : ya sudah, saya tak pamit dulu, tak menyelesaikan proses saya, itu sudah mau selesai.
Andri : iya kek, silahkan diteruskan kek.
Tidak lama kemudian setelah kakek pamit dan pergi untuk meneruskan ritualnya, Andri dengan penuh keyakinan dan percaya diri membuang segala keraguan yang ada di pikirannya dan memantapkan hati serta tidak mempedulikan apapun lagi, entah sesaji kurang lah, entah prosesnya nanti berhasil atau tidaknya lah, yang penting niat madep mantep. Setelah keyakinannya terkumpul Andri langsung memanggil Tomi, ibu Indah dan suaminya untuk menuju tempat yang sepi dan melakukan proses ritual. Disini Andri hanya mengikuti kata hatinya.
Pas sampai di tempat yang sepi Andri langsung mengajak berhenti, dan menyuruh Tomi dan suami bu Indah untuk menunggu ditempat berhenti mereka, kemudian Andri mengajak bu Indah berjalan kurang lebih 50 meter dari posisi Tomi dan suami bu Indah.
Setelah sampai Andri langsung mengajak bu Indah untuk duduk.
Andri : maaf bu kita ritual di sini ya bu.
Bu Indah : iya mas
Andri : ibu tolong duduk 2 meter di depan saya bu, saya mau memulai ritualnya.
Setelah bu Indah duduk, Andri langsung menyalakan banyak dupa dan ditancapkan di depan posisi duduk silanya. Mulailah Andri membaca berbagai mantra yang diketahuinya. Setelah selesai membaca mantra mantra Andri langsung menyuruh ibu Indah untuk tidur, tidak butuh waktu lama bu Indah langsung tertidur karena terkena energi sirep yang ada di sekitar.