Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Soal Wanita adalah Soal Masyarakat!

15 Januari 2022   23:15 Diperbarui: 15 Januari 2022   23:15 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana wanita yang belum menikah bebas bekerja dan mengapresiasikan diri di luar rumah. Sedangkan wanita berumahtangga disediakan jalur khusus untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjalankan peran ibu.

Maksudnya agar ada suatu keadilan untuk wanita pekerja, terutama wanita pekerja berumahtangga. Sehingga wanita pekerja berumahtangga dapat menopang ekonomi keluarga, sekaligus lebih leluasa menjalankan peran keibuannya, juga menciptakan generasi masa depan yang baik dan sehat.

Menciptakan Ikatan dan Mewariskan Nilai pada Anak

Suatu ikatan ibu dan anak, tidak otomatis ada karena ikatan darah saja. Ikatan ibu dan anak yang kuat lahir dari:

  1. aliran komunikasi dua arah,
  2. berapa banyak investasi waktu kebersamaan,
  3. dan kualitas muatan aktivitas yang dilakukan bersama.

Ikatan ini perlu dan berguna untuk mewariskan nilai-nilai yang baik lewat ajaran-ajaran sehari-hari. Tanpa ikatan, suatu ajaran hanya gaung yang tak menyentuh dasar hati anak.

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (Ulangan 6 : 6 – 7)

Ketika seorang ibu terus menerus mentransfer tentang suatu kualitas yang baik dan menarik, hal itu akan berakar di hati anak.

Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.

Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

(Amsal 31 : 26, 30)

Begitu pula, jika di setiap kesempatan, ibu dengan gigih membagikan idenya tentang apa yang benar, apa yang salah, dan apa yang penting dalam hidup, maka hingga anak dewasa hal itu akan tetap diingatnya.

Woman’s work is never done

Pekerjaan wanita berumahtangga tidak pernah selesai. Apalagi pekerjaan wanita pekerja yang berumahtangga. Perjuangannya adalah perjuangan raksasa, yang tujuannya besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun