Sebuah Pembelajaran adalah proses interaktif yang memungkinkan peserta didik menangkap apa yang mereka pelajari dan menggunakannya. Metode pembelajaran yang berbasis kontekstual (Contextual Teaching and Learning) telah menjadi alternatif yang populer dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Model ini berfokus pada penggunaan konteks yang relevan dan memberi siswa kesempatan untuk memahami dan menjalankan pengetahuan yang mereka pelajari dalam konteks yang lebih realistis dan relevan lagi.
Apa itu pembelajaran kontekstual?
Pembelajaran kontekstual, juga disebut CTL (Contextual Teaching and Learning), merupakan suatu pendekatan atau strategi mengajar yang mana ide-ide diajarkan dalam konteks kehidupan nyata hingga kini murid dapat mengetahui konsep dan mengetahui keterkaitan mereka dalam menggunakannya di kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kontekstual, menurut Eleine B. Jhonson, adalah pendekatan pembelajaran yang percaya bahwa hubungan antara konteks dan isi membentuk makna. Semakin luas peserta didik menemukan konteks pengetahuannya, semakin bermakna pula isi pengetahuan tersebut. Peserta didik yang mempunyai interpretasi yang mendalam tentang apa yang dimaksud dengan pengetahuan dan keterampilan akan membantu mereka mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut.Â
Apa saja karakteristtik Pembelajaran Kontekstual Teaching And Learning?
1. Berkalaborasi.
2. Saling membantu.
3. Menyenangkan dan tidak membosankan.
4. Belajar dengan tekun.
5. Belajar bersama.
6. Gunakan sumber yang berbeda.
7. Murid yang aktif.