Mohon tunggu...
Lia Kurniawati
Lia Kurniawati Mohon Tunggu... Dosen - Realistis dan No Drama

Author - Founder Manajemen Emosi & Pikiran (MEP) Dosen Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Menikah jika Tak Faham Hal Ini!

20 Oktober 2018   10:42 Diperbarui: 20 Oktober 2018   11:57 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya mengenal abang sudah lama, silahkan abang saya ijinkan ngomong aja langsung ke Lilla apa maksud abang .."

Sedikit mendongakkan kepala setelah tengkuk abang pegal sedari tadi menunduk. Abang tau persis tiba2 suaranya parau dan terbata tapi tetap berusaha agar kalimat yang ia ucapkan tak goyah ..

"Saya hanya mempunyai niat baik, ingin menafkahi Lilla dan anak-anak saya kelak dari Lilla .. Saya hanya berniat menjalani peran suami dari Lilla dan menjadikan Lilla satu-satunya perempuan selain ibu dan anak perempuan saya kelak yang akan saya ajak memberkahi kehidupan dan membawa manfaat untuk dunia dan akhirat"

Suara abang kembali parau,

Tapi saya tak setampan dan sesempurna pria-pria yang mungkin sudah datang meminta Lilla pada pak haji ..

Singkat cerita,

Mereka sekarang sudah diberkahi 2 orang putra putri .. Perjalanan di mulai setelah mereka menikah abang lebih memilih mengajak Lilla tinggal di rumah kontrakan. Perjalanan 8 bulan anak pertama dalam kandungan abang mampu membelikan rumah untuk keluarga kecil mereka dilengkapi dapur impian yang sering Lilla lihat dari laman interior dapur di facebook. Rumah yang terbilang terlalu besar untuk mereka tinggali karena hanya bertiga.

Lalu apa yang lilla lakukan?

Ia hanya berfokus mengurusi abang dan menjadi ibu bagi kedua anak-anak mereka. Usaha abang terus mengalami peningkatan.

Abaikan riak kecil perjalanan yang menghidupkan hidup .. Tapi yang jelas ketika Niat ikhlas membumbung tinggi ke angkasa .. Allah mengutus semesta untuk sibuk mengurus segalanya mempermudah, mendukung dan mewujudkannya.

Satu lagi kisah klien saya ..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun