***
Hari kedua ramadhan, seperti hari kemarin kami hanya bertemu dengan ayah saat sahur saja itupun dengan suasana yang tidak nyaman karena “tragedi basreng dan mie gelas kemarin”. Seisi rumah abah dan umi membahas soal sms ibuku yang bernada tidak terima anak-anaknya berbuka hanya dengan basreng dan mie gelas, namun aku tidak tahu apa yang harus kami lakukan.
Siang menjelang ashar, kami bertemu dengan ibu untuk menjemput paksa karena kekhawatirannya terhadap kami. Rupanya kakang sudah bersms ria dengan ibu sebelumnya.
Hhhhhh …. Legaaa rasanya saat bertemu dengan ibuuu … dan kulihat wajah kakang sangat sumringah ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H