***
Hari pertama puasa tiba, pukul tiga dini hari kami sudah bangun karena memang sudah tiga hari ini kami tak bisa tidur. Menuruni anak tangga satu persatu setelah mendengar teriakan abah membangunkan dari arah bawah.
Setelah membersihkan tangan dan cuci muka, kami berempat aku, kakang dan kedua sepupu duduk lesehan depan piring kami masing-masing.
Tiba-tiba terdengar suara motor yang sudah tak asing lagi.
“motor ayah!” teriakku girang
Tanpa menyapa dan ingin tahu kabar kami, ayah menghampiri, duduk dan mengambilkan kami nasi dan satu buah sosis yang terhidang sambil sesekali menyuapiku.
Setelah selesai sahur sebelum terdengar adzan subuh, ayah berpamitan kembali
“ayah ke masjid dulu ya, gak ada orang yang adzan!”. Jelas ayah singkat.
Sesaat kemudian terdengar suara gerungan motor berlalu menjauh.
***
Hari pertama aku berpuasa terasa sangat lama dan badanku terasa lemas sekali, ingin rasanya memejamkan mata namun tak bisa, perutku terasa pedih sekali selama tiga hari ini tidak bernafsu makan karena menu yang di masakin kakang hanya telor ceplok dan terakhir tadi sahur nasi dengan sebuah sosis.