Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesetiakawanan Saat Pandemi Covid 19

12 Januari 2022   19:58 Diperbarui: 12 Januari 2022   20:05 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dalam rumah warna biru lalu ada suara perempuan menjawab, "Wa'alaikum salam."

Tutik dengan dua anaknya yang masih kecil menyambut teman-teman SMA dengan rasa haru. Rohman menyerahkan dua kresek makanan untuk anak-anak Tutik dari Prihatni.

"Iki titipane Prihatni, Tut."

"Lah Si Pri ne endi?" Nampak Ia berkaca-kaca tanda haru atas perhatian temannya itu.

"Pri kerjo dino iki, istilahe WFO, dadine ming iso ngone Santi mau isuk."

Mereka ngobrol seperti di dua tempat Sebelumnya. Dan dari obrolan itu, Tutik dikarunia lima anak laki-laki.

"Weh pandawa lima noh," kata Danang.

"Lah mbarepe kelas piro, Tut?" Tanya Slamet.

"STM."

"Podo anake Tedi," ucap Masrukan.

Masrukan memulai acara resminya seperti sebelumnya, Hendro yang mewakili untuk menyampaikan Tali Kasih kepada Tutik. Dan diakhiri dengan do'a bersama yang dipimpin oleh Slamet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun