"Ehm, maaf atas tindakan konyol ini, ya, teman-teman. Mencari jodoh rupanya sangat sulit bagiku, tetapi ada juga sebagian orang yang mudah. Maksud kegiatan ini, tadi sudah dijelaskan oleh Abah. And than, saya mulai saja, yah." Diantara keempat gadis itu ada yang berdiri dan sepertinya ingin protes, tetapi dicegah oleh Abah.
"Pertanyaan pertama adalah bagaimana menurut kalian tindakan yang saya lakukan ini?" tanyaku.
"Saya mulai dengan Nita, apa jawaban kamu?"
"Konyol!" jawab Nita. Aku terperangah. Namun biarlah, mungkin itu jawaban dari hati untuk mengungkapkan perasaan.Â
"Kamu, Arin."
"Saya mah asyik-asyik aja, anggap aja kuis." Asem, batinku. Kulihat Abah sama Emak menahan tawa.
"Lanjut, Nisa."
"Ehm, saya ikuti saja alurnya."
"Ok, lanjut Lisa."
"Bagiku ini sangat konyol dan unik."
"Baik, terimakasih jawabannya. Pertanyaan kedua, apakah saya tampan?"