Mohon tunggu...
Lestari Zulkarnain
Lestari Zulkarnain Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik di setiap moment dalam hidup.

Menulis itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak

11 November 2022   06:58 Diperbarui: 11 November 2022   06:59 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muka Dita memerah tanda marah. Ferdi hanya mematung karena tak menyangka begitu dahsyatnya efek jimat tersebut. Ketika dibuang, reaksinya begitu cepat.

Setelah menampar Ferdi, dengan tanpa dosa dia melenggang masuk. 

"Tunggu!" ucap Ferdi.

Dita menghentikan langkahnya dan menengok kearah Ferdi. 

"Kembalikan belanjaan itu, kamu tidak berhak," ucap Ferdi kesal. 

"Enak saja! Heh, setelah kamu mengajakku, lalu seenaknya kamu ingin mengambil barang ini? Ini milikku!"

Setelah mengucapkan itu, Dita masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu dengan keras. 

"Kurang ajar sekali si Ferdi, dikira aku tidak tahu kalau kamu pakai jimat? Jelas aku tahu. Aku sudah merasa ada yang aneh ketika tadi membuang sesuatu di sungai," ucap Dita kesal. "Untung tadi aku minta dibelanjakan, hahaha."

Sementara Ferdi kembali ke rumahnya dengan lesu. Sesampainya di rumah, dia menceritakan semua pada Udin yang kebetulan masih berada di rumahnya. 

Udin tertawa terbahak-bahak. 

"Ferdi oh Ferdi, kamu jadi orang mbok ya jangan terlalu lugu. Harusnya tuh jimat jangan langsung dibuang, buangnya nanti aja kalau dah sampai rumah jadinya kamu bisa ngerayu si Dita untuk ngembaliin tuh barang yang sudah dirampok. Ha ha ha."

Happy reading guess

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun