Mohon tunggu...
Lestari Zulkarnain
Lestari Zulkarnain Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik di setiap moment dalam hidup.

Menulis itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak

11 November 2022   06:58 Diperbarui: 11 November 2022   06:59 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ferdi terbelalak melihat penampilan Dita yang terlihat beda dari biasanya. 

'Wow, luar biasa jimat ini,' batinnya. 

"Yuk," ajak Ferdi sembari mempersilakan Dita untuk naik ke motor meticnya. Dengan malu-malu, Dita langsung naik ke motor tersebut.

Akhirnya mereka pergi ke kota untuk nonton film di bioskop twenty one. 

Selesai nonton, Ferdi mengajaknya makan. Kali ini mereka makan di Kafe yang letaknya tak jauh dari bioskop. 

"Mas Ferdi, maafkan Dita atas penolakan kemarin, ya," ucap Dita dengan nada menyesal. 

"Iya ga apa-apa, yang penting sekarang kamu sudah mau menerimaku," ucap Ferdi sembari tersenyum. Ada rona bahagia terpancar dari wajah pemuda itu.

"Mas, bolehkan Dita minta dibelikan sesuatu?"

"Apapun yang Dita inginkan, akan Mas kabulkan," jawab Ferdi senang. Ia merasa puas, pasalnya Dita sekarang bertekuk lutut dihadapannya. 

"Mas, kita belanja, yuk," ajak Dita merayu. 

"Yuk," jawab Ferdi. Setelah makan, mereka menuju Matahari Mall untuk berbelanja. Dita mengambil barang-barang yang menjadi kebutuhannya, tak hanya itu, dia mengambil beberapa stell baju serta celana jeans. Melihat hal itu, Ferdi sedikit cemas. Dilihatnya isi dompet, untung bawa uang, batinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun