* * * * *
Fortuner yang dikemudikan Dirgo sedang meluncur melewati Siantar ketika telepon genggam Tony berdering nyaring.
Yang menelpon itu Vera, mama Nika.
Tapi belum lagi Vera bicara, Tony dengan nada bangga mendahului. " Sudah beres nyonya, tanpa perlu kekerasan orang yang jadi target kita sudah kita kunci tak akan ada apa-apa lagi dengan anak nyonya."
Tapi jawaban nyonya Vera segera membuyarkan rasa bangga Tony.
" Bukan itu yang penting Toony. Kudengar Nika sudah ke Medan, pasti mau ketemu Riko. "
Tony tertegun.
"Jadi maksud nyonya?"
" Ya kalian ke sana dong, kalau terpaksa kalian bawa anak saya ke Jakarta." Jawaban Vera sangat tegas.
Tony menggaruk kepalanya." Baik nyonya, tapi sebenarnya kami yakin anak nyonya tak ada di sana. Kami sekarang posisinya sudah Jauh dari Parapat."
Jawaban Vera ketus, membuat Tomy sempat tersinggung, tapi ia menahan diri.Â