Mohon tunggu...
lefrita  devi
lefrita devi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan swasta

Jangan lupa bersyukur dan ucap Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kepercayaan yang Dusta

12 Januari 2018   06:36 Diperbarui: 14 Januari 2018   09:57 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"sartini?, siapa dia buk?", ucap Pak Loso dengan wajah yang tak mengenakkan

"biarkan Bayu sendiri yang menjelaskan kepada Bapak", tegas Ibu Bayu dengan pergi meninggalkan ruang TV

Dengan bertanya-tanya didalam fikirnya, Pak Loso terus memandangi jam dan menunggu datangnya Bayu. Ketika pukul 19:00 terdengar suara bayu yang mengucapkan dengan lantang.

"pak, buk bayu pulang" , tegas Bayu dengan hati yang sumringah. "Bapak kok sudah pulang", dengan wajah terkejut melihat Bapaknya sudah ada dirumah.

"iya le, orang Bapak tadi ndak jadi tampil. Ada masalah disana tadi, dimana masalah itu yang mengakibatkan Bapak tidak jadi tampil"

"bagaimana bisa terjadi seperti itu Pak?", ucap Bayu memandang Bapaknya dengan merasa prihatin.

"dari mana kamu", sahut Pak Loso dengan menatap wajah Bayu.

"dari desa sebrang pak"

"desa sebrang.......!!!", ucap Pak Loso dengan nada tinggi memperjelas

"sudah Bayu masuk kedalam, bersihkan badanmu lalu istirahat", sahut Ibu Bayu langsung menyela dan akhirnya tidak ada cekcok malam itu.

Dengan wajah memerah Pak Loso sangat marah atas apa yang dilakukan Bayu. Sebenarnya apa yang disembunyikan Bayu dari kedekatannya dengan wanita seberang itu. Pak Loso sangat tidaklah bisa diam hanya ingin marah tapi semua itu terhentikan dengan kedatanga Ibu Bayu yang mencegah percekcokan mulut antara bapak dan anak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun