Mohon tunggu...
lefrita  devi
lefrita devi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan swasta

Jangan lupa bersyukur dan ucap Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kepercayaan yang Dusta

12 Januari 2018   06:36 Diperbarui: 14 Januari 2018   09:57 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bapak masih repot nduk belum bisa ketemu, nanti ku sampaikan ke bapaknya Bayu. Lain kali kesini lagi ya biar bisa bertemu dengan bapak"

"iya buk, nanti kalau kesini lagi semoga bisa bertmu Pak Loso"

" ya sudah ibuk mau kedalam beres-beres dulu, kalian lanjutkan ngobrolnya"

Tetapi sekarang bukan saat yang tepat untuk bertemu Pak Loso, karena Pak Loso sedang ndalang di desa Ngadhi dan kemungkinan baru pulang besok pagi. Kecewa terlihat diwajah Sartini akan tetapi mau bagaimana lagi. 

Tepat pada pukul 13:00 Sartini berpamitan pulang karena sebelum jam 3 sartini harus sudah sampai di rumah kurang lebih seperti itu. Bayu langsung berdiri dan mencari ibunya, karena sartini akan berpamitan pulang. Bayu dan ibunya keluar dari balik tirai sambil berjalan pelan ke ruang tamu dimana Sartini duduk.

"Ibuk sartini pamit pulang dulu", ucap sartini dengan sumringah sekaligus menjabat tangan Ibu Bayu.

            "iya nduk hati-hati, salam ke ibuk bapakmu juga ya", sambil memegang pundak sartini.

            "iya buk nanti saya sampaikan"

"Buk bayu antar Sartini dulu, sekalian bertemu dengan ibuk Bapaknya", tegas bayu dengan nada yang tak sabar untuk segera beranjak dari rumah.

            "iya le hati-hati"

Mereka akhirnya berengkat jedesa sebrang untuk mengantarkan Sartini. Ketika mereka beranjak keluar rumah, dalam jangka beberapa menit tiba-tiba terdengar suara Pak Loso di depan Rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun