Mohon tunggu...
Lazarus Djami
Lazarus Djami Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kasih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adakah Engkau Memiliki Kasih dan Pengharapan? - I Tesalonika 1:1-3

13 Juni 2023   04:50 Diperbarui: 13 Juni 2023   05:15 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah, Kamis 8/06.2023

Maka ketika ada kesenangan, di sana ada ucapan syukur yang berlimpah dalam segala doa.

Apakah saudara-saudara-saudara selalu juga di ingat dalam doa-doa semua hamba Tuhan, atau sebaliknya apakah saudara-saudara juga telah menyebut pelayan-pelayanmu dalam doa-doamu?

Jika tidak/belum, mengapa? Apakah tidak ada hasil? Apakah khotbah itu tidak baik? Hanya dua alasan mengapa kita tidak saling mendoakan:

1. Pelayan/Khotbahnya tidak baik

Domba-doma Juga tidak akan berdoa, mungkin karena isi khotbah terlalu keras, seolah-olah hanya menunjuk pada satu diri (maka sikap -- jengkel dan tidak berdoa untuk pelayannya)

Atau setidaknya, sebutkan nama pelayananmu setelah ia melakukan khotbah hari ini, karena ia telah memberi diri untuk memberikan pelayanan hari ini.

2. Tidak ada buah pertobatan dari sidang (kehidupan sidang hanya bikin kesal gembalanya saja, - ya mungkin pertama, kedua masih ia berdoa untuk pertobatannya, tetapi selebihnya karena sudah tidak mau diatur, maka gembala itujuga tidak lagi mau berdoa untuknya)

Ayat 3

3  Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita."

Inilah dasar ucapan syukur dan mengapa Paulus mengingat sidang Tuhan di Tesalonika dalam doa-doanya?

Sedikit tidaknya ada 2 hal yang dikatakan dalam Firman Tuhan tentang keadaan (pekerjaan iman/percaya) Tesalonika kepada kita:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun