1. Usaha kasihmu danÂ
2. Ketekunan pengharapanmu
Saudara-saudaraku yang kekasih,
1. KASIH,...
Orang-orang Tesalonika tidak cukup dengan apa yang pernah dilakukan, mereka terus berusaha menemukan, memperbaiki, berbuat hal yang baru dalam kasih. Orang-orang Tesalonika pun tahu kasih yang mana yang mereka lakukan,
Bukan kasih berdasarkan cara hidup yang lama, yang dulu yang mereka wariskan dari nenak moyang mereka, tetapi kasih yang berkenan kepada Allah, kasih yang diajarkan oleh rasul-rasul. Sebab tanpa kasih semua tidak ada faedahnya,
(I Kor 13:1-3)
"1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku."
Dan ini yang terus diusahakan (diperbaiki) oleh orang-orang di Tesalonika, di mana kasih yang belum dilakukan dengan tidak benar.