Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laurenciel Avantia

26 April 2010   16:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Eh jadi gw uda lolos buat jadi teman curhat belum?"

"Hehehe, ya ya.. Bolehlah. Free thinker kan?"

"Begitulah.."

"Sebentar ya.." Ayi memutuskan untuk bercerita. "Hmmm gini Bim. Kalo temen baik lo ketahuan hamil dan dia memutuskan untuk aborsi, apa yang lo lakuin?" Ayi akhirnya memilih untuk menggunakan tokoh fiktif guna menjelaskan keadaannya.

"Temen baik lo?"

"Iya nih. Gw pusing banget. Temen gw ini. Dihamilin pacarnya. Tapi ga berani bilang ke pacarnya."

"Harus bilang lah ke pacarnya!"

"Ga berani. Lagian kalo dibilang juga pasti disuruh aborsi."

"Ya, habis mau gimana? Mau nikah?"

"Kalo lo ngehamilin Nana, lo bakal nyuruh aborsi gitu?"

"Hahaha, ga mungkin. Play safe lah gw. Kebebasan bertanggung jawab."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun