Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laurenciel Avantia

26 April 2010   16:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Iya..."

"Hahaha.. dulu gw ama dia satu kosan. Tapi sekarang gw udah pindah.."

"Hahahaha.. Gubraks.. Dunia sempit ya..."

Perasaan Bimo semakin tidak enak. Aji setali tiga uang dengan Wawan. Pacar Aji dulu sering menginap di kamar Aji. Bimo tidak masalah dan tidak ambil pusing. Itu bukan urusannya. Tapi Bimo merasa kali ini Aji bermain terlalu jauh. Bimo tapi tidak mau berburuk sangka. Buru-buru ia hapus prasangka buruknya lalu menghirup kopinya dalam-dalam.

"Sekarang lo sibuk apa Bim selain skripsi?"

"Nyanyi..?"

"Hahaha... iya, ya..  Lo dan band lo.. Apa namanya?"

"FPV, ep-pe-pe"

"Hahaha... iya.. dulu gw sempet ngecengin drummernya tuh."

"Hahaha, iya orangnya emang asik."

"Hehehehe.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun