Jika kamu salah aku akan lupakan
Walau belum tentu kau lakukan yang sama
Karna untukku kamu lebih penting dari egoku (Mawar De Jongh-Lebih Dari Egoku).
Di ujung balkon, Tiwi melakukan gerakan memutar dengan anggun. Senyum terpulas di parasnya. Baru saja Calvin bertepuk tangan, terdengar jerit tertahan dari ruang sebelah.
"Silvi!"
Tiwi menghela nafas berat. Menyandarkan tubuhnya di pagar balkon. Apalah yang bisa mengalihkan perhatian Calvin dari dirinya kecuali Silvi? Anak cantik putri kesayangan Calvin yang amat sulit didekati.
Silvi jatuh telungkup di karpet. Dengan lembut, Calvin menggendong gadis bermata biru itu dan membaringkannya lagi di ranjang.
"Kenapa Ayah baru pulang?" Silvi melayangkan komplain.
"Ayah lebih sayang sama Nenek dari pada sama Silvi!"
Calvin diam, hanya diam. Lembut tangannya membelai kepala Silvi. Diciuminya kening gadis itu.
"Nenek sakit, Sayang," ujarnya, berusaha memberi pemahaman.