Menjalani kasih sayang
Bahagia 'ku denganmu
"Calvin, Silvi...Calvin, Silvi."
Adica turun tangga. Ia panggil dua orang yang paling berharga dalam hidupnya. Tak ada sahutan. Anak-anak tangga pualam itu dituruninya dengan cepat.
Hati Adica seberat barbel. Kembarannya menghilang. Putri cantiknya ikut raib. Kemana mereka? Pagi-pagi begini ia terbiasa melihat mereka di rumah. Ia akan mendapati Calvin memasak untuk Silvi. Ia akan menjumpai Silvi bermain piano atau membaca buku.
"Kalian dimana?" lirih Adica, terduduk lemas di sofa coklat-kemerahan. Wajah tampannya kuyu.
Di villa, Calvin bermain piano. Ia mainkan lagu-lagu indah untuk Silvi. Fur Elise, The Rhapsody, dan musik klasik gubahan komponis legend lainnya. Mendadak volume pianonya mengecil. Permainan pianonya terhenti.
"Ayah, Ayah kenapa?" tanya Silvi kalut.
Pernahkah kau menguntai
Hari paling indah?
Kuukir nama kita berdua