"Siapa yang datang? Revan lagi?" tuntut Rinjani setelah Reinhard kembali ke dalam rumah.
"Bukan Revan, tapi Calvin."
Pandangan mata Rinjani menerawang. Ia memikirkan cara untuk memberi pelajaran pada Revan. Reinhard membaca pikiran istrinya. Alih-alih membantu, dia malah bernyanyi.
Jangan kau ganggu hidupku lagi
Sudah jelas kini yang kau mau
Kau sakiti hati ini
Tuk kesekian kali
Memang ku cinta
Namun tak begini
Dimana arti sebuah kesetiaan
Bila hanya dalam kata-kata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!