Harus s'lalu kau tau
'Ku mencintamu disepanjang waktuku
Harus s'lalu kau tau
Semua abadi untuk s'lamanya
Karena 'ku yakin cinta dalam hatiku
Hanya milikmu sampai akhir hidupku
Karena 'ku yakin disetiap hembus nafasku
Hanya dirimu satu yang s'lalu kurindu (Ungu-Aku Bukan Pilihan Hatimu).
Hatiku bergetar. Aku yakin, hati Calvin rontok mendengarnya. Itu lagu lama yang menyayat-nyayat hati.
Kurasakan Calvin sedang menyimpan tanya di sudut hati. Mengapa Jose tidak bersama Alea? Bukankah Sivia terlalu sibuk dengan urusan butik, modeling, dan project menulis skenario film? Mengapa dia masih sempat membawa Jose bepergian? Apakah karena Jose kini harus bergantung pada kursi roda?
Aku melihat Calvin menggigit bibirnya. Demi membunuh kegalauan, ia keluarkan tab. Ditulisnya sebuah artikel baru di blognya. Sesibuk apa pun, Calvin tak dapat menyembunyikan pedih hatinya dariku.