** Â Â
Ayah Calvin mencium keningnya. Ayah Calvin mencium matanya. Jose melempar senyum menawan, memberi kesan ia melewati harinya dengan normal.
"Ayah..." kata Jose perlahan.
"Iya, Sayang?"
"Bolehkah Jose tidak membaca artikel Ayah yang terbaru?"
"Boleh."
Jose berterima kasih, lalu menaiki anak tangga ke lantai atas. Sang ayah tidak perlu tahu luka-lukanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H