Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Puisi untuk Sivia

19 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 19 Juli 2019   06:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Pixabay.com

Tak perlu terbawa suasana

**   

Tak sanggup bila harus jujur

Hidup tanpa hembusan nafasnya

Tuhan bila waktu dapat kuputar kembali

Sekali lagi untuk mencintainya

Namun bila waktuku telah habis dengannya

Biarkan cinta ini

Biarkan cinta ini

Hidup untuk sekali ini saja (Glenn Fredly-Sekali Ini Saja).

Diam-diam Ayah Calvin menyusul ke rumah sakit. Kalau ada dua benda serupa yang dimiliki dirinya dan anak tunggalnya, itu adalah piano digital. Ayah Calvin melanjutkan lagu itu sampai akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun