Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Calvin, Jose, Alea] Bukan Pelukan Terakhir

30 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 30 Juni 2019   06:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak mungkin ku sanggup untuk kehilangan dirimu

Aku tahu bukan saatnya

Tuk mengharap cintamu lagi

Tapi bagaimanakah dengan hatiku

Tak mungkin ku sanggup hidup begini

Tanpa cintamu (Rossa-Tega).

**  

"Ayah...aku ingin pergi hanya berdua dengan Ayah. Sehari saja."

Permintaan itu sukses menghentak hati Ayah Calvin. Sebuah permohonan yang sangat sulit dituruti, seiring kian dekatnya hari pernikahan. Meski begitu, Ayah Calvin tak bisa menolak. Untuk anak tercinta, apa yang tidak?

Mereka pergi di Minggu pagi. Menembus pagi yang belum lagi tinggi. Mobil putih yang dikendarai Ayah Calvin melaju mendahului matahari.

Jose duduk di samping Ayahnya. Kedua mata sipitnya sesekali terpejam. Entah lelah, entah kesakitan. Dinikmatinya detik demi detik berdua dengan sang ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun