Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Huruf Braille, Menua Bersama, dan Stop Basket

15 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 15 Februari 2019   06:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dari siapa, Calvin? Abi tidak pernah membelinya..."

"Dari malaikat tampan bermata sipit, Tuan." timpal seorang pelayan berambut pendek.

Sesaat Calvin salah tingkah. Raut wajah Abi Assegaf berubah. Ada bahagia, ada haru, ada rasa tak percaya. Disentuhnya jemari tangan Calvin. Mau tak mau, Calvin harus jujur.

Calvin yang dulu bukanlah yang sekarang. Kini jumlah tabungan di rekeningnya membengkak berkali-kali lipat. Ditambah lagi beberapa kartu kredit dan rekening reksa dana. Sejumlah aset properti dan kendaraan roda empat atas nama dirinya. 

Tak perlu lagi ia bersusah payah bekerja menjadi caregiver hanya untuk mendapat uang. Bahkan ia menolak gaji pemberian Abi Assegaf.

Abi Assegaf lirih berterima kasih. Calvin tersenyum tulus. Lalu dihadiahi pelukan dari ayah keduanya.

**    


Bila ingin hidup damai di dunia

Bahagialah dengan apa yang kaupunya

Walau hatimu merasa semua belum sempurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun