Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Imlek Kasih, Imlek Cinta

5 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 5 Februari 2019   06:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Adeline pergi meninggalkan saya. Dia membawa anak hasil pernikahan..."

Ingin rasanya Calvin meminta Abi Assegaf berhenti bicara. Takut melanggar pantangan lainnya, tidak boleh menceritakan sesuatu yang buruk. Sayangnya, Calvin tak se-to the point itu.

Setengah jam kemudian, Abi Assegaf mengajaknya turun ke ruang makan. Meja makan cinamon glaze itu dipenuhi mie goreng, dimsum, kue lapis legit, kue keranjang, ayam panggang, bebek Pekking, giaozi, dan telur yang direbus dengan teh. Keranjang rotan di tengah meja berisi jeruk. Tak ada arak dan daging babi.

"Ya, Tuhan, siapa yang akan menghabiskan semua ini?" desah Calvin.

"Kita bisa bagikan pada pelayan untuk mereka bawa pulang." kata Abi Assegaf, tersenyum kecil.

Mereka duduk bersisian. Makan bersama layaknya ayah dan anak. Piring berisi salmon dan salad mereka dekatkan. Calvin dan Abi Assegaf mengaduknya bersama-sama. Lalu mengangkat tinggi sumpit mereka. Keduanya sangat menikmati momen kebersamaan ini.

"Terima kasih, Abi." ujar Calvin lirih. Abi Assegaf tersenyum lembut, senyuman ayah pada anaknya.

**    


Harta yang paling berharga adalah keluarga

Istana yang paling indah adalah keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun