Sesosok wanita cantik berpakaian putih muncul dari balik rimbun kamboja. Dengan lembut dan penuh cinta, wanita itu menyelimutkan syal ke tubuh Abi Assegaf. Suara isakan terdengar membelah keheningan malam.
"Kau bisa pergi tanpa anak-anakmu, Zaki Sayangku. Tapi, tidak tanpaku."
Sedetik. Tiga detik. Lima detik. Tujuh detik, Abi Assegaf terperangah. Arlita datang memeluknya.
** Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H