Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Suster yang Tersingkir

17 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 17 Januari 2019   06:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempat buat ku kecewa

Dan meragukan jatuh cinta

Sementara ku akan terlepas

Dari hubungan asmara

Ku belum siap terjatuh

Untuk kedua kalinya (Sheryl Sheinafia-Kedua Kalinya).

Lagu mengalun pelan dari live music di seputaran food court. Menemani orang-orang berpakaian rapi yang tengah menikmati makan siang. Mereka datang dari gedung perkantoran di seberang mall. Makan siang di mall menjadi pilihan favorit mereka.

Mengapa lagunya mellow sekali? Syifa bertanya dalam hati. Ia mencuri-curi pandang ke arah Abi-Umminya. Keduanya keasyikan memilih menu. Tak begitu memperhatikan isi lagu.

Lagu bernuansa melankolis membuat Syifa teringat Adica. Rasanya acara jalan-jalan mereka tak lengkap. Tanpa Adica, quality time jadi berbeda. Tapi...

"Ummi senang kita bisa jalan-jalan bertiga. Sudah lama tidak seperti ini ya," kata Arlita.

"Iya. Biasanya kita bepergian terpisah. Kamu sama Adica, atau Abi sama kamu, dan sebaliknya." balas Abi Assegaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun