"Putri Abi sudah dewasa. Sudah pintar membuat pilihan," puji Abi Assegaf. Mengecup lembut puncak kepala Syifa.
Kecupan hangat Abi Assegaf disambuti desahan manja. Gadis cantik itu merapatkan tubuh pada Abinya, memeluknya erat.
Hangat hati Arlita melihatnya. Dulu, ia lama terpisah dengan Abi Assegaf. Kini, kepingan-kepingan puzzle keluarganya kembali tersusun utuh. Nikmat manakah yang Arlita dustakan?
** Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H