Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] "Lunch Box" dari Malaikat

9 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 9 Januari 2019   06:26 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia biarkan saja si pelayan memaki-makinya smpai puas. Marahkah perawat tampan itu? Tidak. Diterimanya tiap makian dengan sabar. Selama bekerja di keluarga Assegaf, sudah dua kali ia dikasari orang: oleh pelayan dan bukan pelayan.

"Ada apa ini?"

Arlita tergesa mendekat. Ia melempar pandang tajam pada si pelayan.

"Nyonya, Gabriel menumpahkan saus. Saya terpeleset..."

"Benarkah?" Mata bening melirik Gabriel sekilas.

"Iya, Nyonya. Maaf. Saya tak sengaja."

Amat dalam ia menekan harapan. Berharap Arlita tak bertanya sebabnya menumpahkan saus. Gabriel ingin merahasiakan apa yang dilakukannya tadi pagi. Anggota keluarga Assegaf tak boleh tahu.

"Lain kali hati-hati. Tolong jaga kebersihan rumah ini. Saya tak suka mendengar kecerobohan pekerja." kata Arlita tegas.

Batinnya lega. Arlita tidak mempertanyakan alasan. Gabriel mengangguk sopan, pelan meminta maaf.

"Sudahlah. Kembali bekerja."

Sambil bekerja, Gabriel tenggelam dalam pikirannya sendiri. Salahkah ia memberikan perhatian? Salahkah ia memasakkan bento untuk putri kampus yang ingin masakan rumahan? Apakah ia dianggap fake? Tidak, Gabriel benar-benar tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun