Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] "Lunch Box" dari Malaikat

9 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 9 Januari 2019   06:26 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasi yang dimasaknya telah matang. Dicetaknya nasi itu membentuk dua panda imut. Ia terinspirasi foto-foto para food blogger yang kemarin memposting bento berbentuk lucu. Pagi ini, ia bisa membuatnya sendiri. Tak kalah lezat dengan buatan para chef yang lama menggeluti bisnis kuliner.

Dua lunchbox putih menunggu. Si perawat tampan mengisi kotak bekal dengan sajian bento buatannya. Beberapa helai daun selada ia tempatkan sebagai alas kotak. Cantik, cantik sekali. Gabriel mundur, tersenyum puas.

Sepelan mungkin, Gabriel meninggalkan dapur. Membawa kotak-kotak bekal itu di kedua tangan. Menaiki tangga tanpa suara. Debur ombak di kejauhan sedikit membantu. Voila, tas Syifa dan tas biola Adica tertinggal di sofa. Mereka pasti akan mengambilnya lagi. Cepat-cepat dimasukkannya dua lunchbox ke dalam tas.

**     


Adakah planet di sana

Jadi tempatku sembunyikan perasaanku

Yang tak bisa diriku tutupi

Betapa indahnya kamu

Bagaikan bintang di hati

Yang temani sepanjang malamku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun