Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Perawat Misterius Berhati Malaikat

8 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 8 Januari 2019   06:01 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkinkah kita bahagia

Yang kutunggu

Semua ini terlewati

Yang kutunggu

Semua ini terlewati (Adera-Arti Ucapmu).

Ruang keluarga sunyi, sesunyi hatinya. Grand piano cantik begitu menggoda untuk dimainkan. Jemari lentik si perawat misterius menyentuh tuts-tutsnya. Nada indah mengalun merdu. Disusul alunan suara empuk nan merdu.

Lama ia membawakan lagu. Tenggelam dalam perasaan. Untaian liriknya begitu menggetarkan. Merasuk tepat ke hati.

Salahkah pilihannya? Ia lakukan ini semata karena cinta. Ia merawat Abi Assegaf karena kasih. Pilihannya untuk mengabdi di keluarga Assegaf atas nama kasih sayang, walau beraroma dusta.

"Gabriel, lancang kau ya! Jangan sentuh piano itu!"

Pintu berdebam terbuka. Deddy berlari masuk, raut wajahnya tak suka.

"Maaf, Tuan Deddy...saya hanya ingin bermain piano." lirih Gabriel, buru-buru mundur menjauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun