Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | [Langit Seputih Mutiara] Afeksi Eksperimental

7 Januari 2019   06:00 Diperbarui: 7 Januari 2019   06:00 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Resto di sebelah itu...isinya makanan non-halal. Signature dishnya mie dengan campuran daging babi. Dulu Ummi Arlita pernah mengajak Abi ke sana, tapi..."

Tanpa perlu dilanjutkan, Calvin mengerti. Diusap-usapnya lengan Abi Assegaf.

"Sudah berlalu, Abi."

"Calvin, kamu tahu? Perbedaan itu indah, tetapi melukai. Perihnya luka terasa saat sisi tajam perbedaan menggores hati kita."

Tanpa kata, Calvin mengajak Abi Assegaf meninggalkan gerai. Melangkah di sepanjang lorong. Melewati gerai demi gerai lainnya. Saat itulah Abi Assegaf bertambah sedih. Ingatan akan masa lalunya dengan Arlita terus berkejaran.

**     


Mengertikah kamu

Aku rindu kamu

Walau kau menghapus

Menghempas diriku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun