Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Langit Seputih Mutiara] Bekerja dengan Hati

18 Desember 2018   06:00 Diperbarui: 18 Desember 2018   06:19 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih Emak

Terima kasih Abah

Untuk tampil berkesan

Bagi kami

Putra-putri yang siap berbakti

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga

Mutiara tiada tara adalah keluarga

Selamat pagi Emak (Sayang)

Selamat pagi Abah Sayang... (Bunga Citra Lestari-Harta Berharga).

Bibirnya bergerak-gerak, ikut menyenandungkan lirik lagu dengan suara pelan. Lagu ikonik yang diaransemen dan dinyanyikan ulang dengan bagus, begitu kesannya. Sebuah lagu yang tepat untuk mengawali program Harmoni Pagi.

"97.6 FM Refrain Radio, Brilian and Inspiratif. Selamat pagi, pendengar. Apa kabar? Semoga lagu tadi bisa menjadi penyemangat untuk Anda memulai aktivitas di pagi hari ini. Saya, Adica Wirawan Assegaf, akan menemani Anda hingga jelang pukul sembilan nanti."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun