Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Langit Seputih Mutiara] Babi-babi Berlarian di Atas Kaligrafi

15 Desember 2018   06:00 Diperbarui: 15 Desember 2018   07:40 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assegaf menghela nafas berat. Dingin, dingin yang tak ada hubungannya dengan air conditioner yang masih menyala, menjalari seluruh tubuh. Dadanya terasa sakit, sakit sekali.

"Perasaanku tidak enak..." lirihnya di sela helaan nafas yang melemah.

"Kenapa?" Arlita membungkuk, meletakkan tangannya di kening kekasih hatinya.

Suhu panas mengaliri tangan Arlita. Balon kecemasan menggelembung. Mengapa semuanya berubah begitu cepat?

"Arlita..."

"Ya?"

"Tolong berhenti menyebut halal-haram. Cerita tentang itu membuat perasaanku tidak enak."

Sungguh, Arlita dibuat kebingungan dengan sikap Assegaf. Sangat tak biasa. Pria belahan jiwanya yang biasanya tenang, lembut, dan berwibawa, kini terlihat sangat gelisah dan sedih. Tidak hanya itu. Dia seperti menyembunyikan rasa sakit.

"Mengapa perasaanmu tidak enak, Sayang?" selidik Arlita.

"Aku tidak tahu. Tapi...terasa sakit di sini." Assegaf menunjuk dadanya.

Psikosomatis lagikah? Arlita melipat dahi. Ya, Tuhan, ia takut sekali bila kekasihnya sudah begitu. Tanpa kata, dipeluknya Assegaf erat. Berharap kesakitan Assegaf berpindah padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun