"Deddy mentraktirku Pork Knuckle di Meaters Steak & Ribs. Enak sekali. Seleranya tinggi juga. Kelezatan daging babi mengalahkan daging lainnya. Aku suka menu itu, tapi sayangnya haram...jadi, aku tidak bisa menikmatinya bersamamu."
Begitu antusiasnya Arlita bercerita tentang menu non-halal. Sampai-sampai ia tak menyadari perubahan ekspresi wajah Assegaf. Ia masih tak sadar juga saat Assegaf mulai merapatkan tubuh padanya. Jemari lentiknya sedikit bergetar saat mulai memainkan piano.
Duhai diri
Ubahlah arusmu
Jadi arah
Yang dia sukai
Rendahkanlah hatimu
Duhai alam
Hujani dia dengan
Cinta dan