Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Langit Seputih Mutiara" Penjaga Pesan Malaikat

14 November 2018   06:00 Diperbarui: 14 November 2018   06:08 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ada cinta yang sejati

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku... (Isyana Sarasvati-Masih Berharap).

"Sejauh ku melangkah..." Syifa menyanyikan penggalan lirik bagian pertama.

"Hatiku kamu." lanjut Adica. Ia mengerling Syifa saat menyanyikan bagian itu.

"Sejauh aku pergi, rinduku kamu..." Arlita melanjutkan nyanyian kedua anaknya.

"Masihkah hatimu aku? Meski ada hati yang lain." Abi Assegaf menutup bar sebelum refrein dengan suara lembutnya.

Di refrein kedua, keempatnya kembali menyanyi bersama. Sebuah kolaborasi memikat, karena keempat anggota keluarga Assegaf memiliki suara bagus. Bahkan hati enam pelayan yang sibuk mengurus rumah terasa sejuk mendengarnya.

Menyanyi bersama, hal yang sering mereka lakukan selain shalat berjamaah. Sejak Abi Assegaf dan Arlita rujuk, banyak perubahan terjadi. Momen kebersamaan terus meningkat. Walau bahagia sedikit dicemari sakitnya Abi Assegaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun